Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan perubahan tiga jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mulai 2023.

Ketiga jalur tersebut adalah seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menuturkan, perubahan ini bertujuan agar siswa, orang tua, dan guru bisa terlibat langsung dalam proses seleksi.

"Perlu ada perubahan lebih inklusif, agar meminimalisir diskriminasi dari mereka yang ekonominya mampu, dengan yang tidak memiliki kemampuan ekonomi," ujar Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN

Perubahan aturan seleksi masuk PTN 2023 ini tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN.

Bagi siswa kelas 12 atau calon mahasiswa lainnya, penting untuk mengetahui perubahan besar skema seleksi masuk PTN 2023 : 


Yuk simak dan cermati bersama perbedaan seleksi masuk PTN di tahun 2022 dengan 2023.

A. SNMPTN
Skema jalur SNMPTN 2022

1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran sesuai jurusan.

2. Sekolah bisa menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik jika ada nilai yang sama.

3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah, yaitu:
• Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
• Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
• Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya

Skema jalur SNMPTN 2023

Sesuai paparan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, perubahan besar skema SNMPTN 2023 meliputi :


1. Minimal 50 persen rata-rata nilai rapor semua mata pelajaran.
Dengan skema baru ini, siswa didorong untuk fokus di semua mata pelajaran. Tidak hanya di beberapa mata pelajaran saja.

2. Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat yang meliputi :
• Nilai maksimal 2 mata pelajaran pendukung dan prestasi atau berupa portofolio untuk program studi seni dan olaharaga.
• Hal ini juga ditentukan oleh masing-masing jurusan/fakultas di perguruan tinggi negeri.

B. SBMPTN
Skema jalur SBMPTN 2022

Calon mahasiswa yang ikut SBMPTN 2022 mengikuti Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan subtes: penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum serta pemahaman kuantitatif.

Selain itu juga ada Tes Kemampuan Akademik, contohnya Fisika, Biologi, Ekonomi, Geografi dan beberapa mata pelajaran lain yang ditentukan berdasarkan kelompok tes yang dipilih yakni Saintek atau Soshum.

Skema jalur SBMPTN 2023

Untuk jalur SBMPTN 2023 perubahan besar yang terjadi yakni tidak ada Tes Kemampuan Akademik. SBMPTN 2023 hanya dengan Tes Skolastik dengan tes yang mengukur :

• Potensi kognitif
• Penalaran matematika
• Literasi dalam bahasa Indonesia
• Literasi dalam bahasa Inggris.

C. Seleksi mandiri PTN
Jalur mandiri PTN 2022

Jalur mandiri yang diadakan di masing-masing PTN tidak memiliki standar antar-PTN. Karena dalam pelaksanaan jalur mandiri kewenangan semua ada di PTN. Hal ini pula yang menimbulkan anggapan bahwa jalur mandiri lebih berpihak pada calon mahasiswa yang memiliki finansial tinggi.

Jalur Mandiri PTN 2023

Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek merombak skema seleksi jalur mandiri PTN 2023 untuk menciptakan transparasi dalam pelaksanaan jalur mandiri, tiap PTN wajib menginformasikan beberapa hal, seperti:

• Mengumumkan kuota calon mahasiswa yang akan diterima di masing-masing program studi dan fakultas.
• Mengumumkan metode yang akan digunakan untuk penilaian calon mahasiswa.
• Mengumuman besaran biaya masuk.

Itulah perubahan aturan seleksi masuk PTN 2023 yang wajib diketahui calon mahasiswa. Sehingga para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di tahun 2023 mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang.